Cara Bangun Bisnis “Tanpa” Modal

#BBCNote61

Apakah bisa bangun bisnis tanpa modal? Kalau tanpa modal sama sekali, jawabannya “ngga mungkin”. Modal yang saya maksud di sini bukan semata soal uang loh ya. Kebanyakan orang memang mikirnya bangun bisnis harus punya uang dulu. Kalau pemikirannya gitu, salah. Kok bisa? Karena banyak orang yang bisa bangun bisnis meski dia ngga punya uang. Gimana caranya? Dengan mencari investor yang mau modalin uang dari awal.

Apa ada yang mau modalin bisnis kita dari nol? Ada. Siapa? Nah, banyak orang yang mau langsung dimodalin sama Venture Capital (VC), dan langsung minta duitnya ngga tanggung-tanggung, miliaran bahkan belasan miliar Rupiah. Salah ngga? Ngga. Ya kalo sampe bisa dapetin VC yang mau modalin, ya bagus. Tapi chancenya memang kecil.

Jadi mesti gimana kalau mau bangun bisnis tapi ngga punya uang?

  1. Pastikan bisnis yang kamu mau bangun itu yang menjawab keresahan kamu (passionate) dan kamu setidaknya punya pengetahuan dan skill yang memadai alias jangan cuma karena ikut-ikutan aja.
  2. Jangan langsung mikir mau bisnisnya gede dari “Day 1”, jadi langsung maunya dapet modal/investasi dari VC dalam jumlah yang besar.
  3. Hitung sekecil-kecilnya modal yang diperluin untuk bisa kick start tuh bisnis. Yes sekecil-kecilnya. Contoh: kalau mau bikin bisnis catering, modalnya cuma untuk beli bahan baku untuk misal 5 box dulu. Modalnya ngga perlu harus untuk 1,000 box dan mempekerjakan 10 orang. Yang belanja ke pasar bisa kamu, yang masak bisa kamu, yang memperkenalkan di sosmed (IG, X, TikTok, facebook, dll) bisa kamu, yang fotoin makanannya bisa kamu. Yes, semuanya kamu dulu. Modal hanya untuk belanja bahan bakunya.
  4. Setiap keuntungan penjualan, diputer lagi untuk beli bahan baku. Dari yang tadinya mulai 5 box, keuntungannya bisa mulai bisa belanja bahan baku untuk 7 box (misal), kemudian diputerin terus… sampai misal bisa untuk memenuhi pesanan sebanyak 20 box / hari.
  5. Ketika bisnisnya udah mulai jalan, keliatan growthnya bagus, kamu sudah mulai bisa coba cari investor atau cari pinjaman. Ke VC? Jangan. Ke orang-orang terdekat. Bisa ngajak mereka untuk setor modal dan ikut memiliki saham di bisnis kamu, atau pinjam uang dengan bunga.
  6. Berapa setoran modal atau pinjaman yang kamu minta di tahap ini? Jangan banyak-banyak. Tergantung dari misal kemampuan kamu saat itu hanya untuk bisa 30 box / hari, tapi permintaan misal sudah menyentuh angka 50 box / hari. Ya fundraisingnya cukup untuk tambahan 20 box kekurangannya aja. Oke lah, kalau mau fundraisingnya misal untuk tambahan 50 – 70 box / hari, jadi kalau kamu berhasil fundraisingnya, kamu sudah bisa memenuhi 80 -100 box / hari.

Dari 7 step di atas, jelas ya bahwa bangun bisnis tuh bisa “tanpa” modal. Poin 1 – 4, modal kamu itu untuk cuma 5 box dan waktu serta keahlian kamu. Saran saya, sebaiknya di awal, jangan langsung minta investasi. Sebaiknya kamu juga ikut taro modal, biar kamu ada motivasi untuk bisnis ini harus jalan. Saya sudah ketemu banyak orang yang memulai usaha tanpa taro uang personalnya sama seklai alias dari awal sudah langsung minta duit investor. Pas bisnisnya ditengah jalan susah, gampang banget nyerahnya. Yes, yang rugi ya yang taro duit kasih modal di awal alias si investor. Kasian si investor, dan ini ngga fair.

Good luck! See You ON TOP!

Billy Boen

X/Youtube: @billyboen, IG/Thread: @billyboenYOT, Linkedin: Billy Boen